LINIKATA.COM, PATI – Warga Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, selalu was-was setiap hari karena banjir rob tampaknya belum akan surut dalam waktu dekat. Kekhawatiran warga makin tinggi saat hujan datang, karena akan semakin memperparah kondisi banjir.
Salah satu warga, Mulyati mengatakan, banjir mulai masuk rumahnya sejak Senin (16/6/2025) pukul 23.00 WIB saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Air hujan yang bercampur dengan rob itu menyebabkan ketinggian banjir di dalam rumahnya mencapai 40 centimeter.
“Sering terjadi banjir, hampir satu bulan ini banjir terus. Kalau tanpa hujan, air hanya di halaman, tapi kalo hujan, air masuk rumah,” bebernya, Selasa (17/6/2025).
Baca juga: Ratusan Rumah di Tunggulsari Tayu Terendam Banjir, Kades: Ini Banjir Terparah
Pengusaha rias pengantin itu mengaku banyak barangnya yang terendam banjir seperti sepatu, sendal, dan beberapa peralatan lain. Barang-barang tersebut tak terselamatkan saat banjir datang.
“Sepatu, sendal yang terendam banjir itu tak bisa dipakai. Untuk peralatan lain sudah diamankan,” kata pemilik Michel Hestu, Make-up Artist & Wedding Gallery itu.
Karena sudah menjadi langganan banjir rob, Mulyati biasanya sudah mengantisipasi, dengan memindahkan peralatan ke tempat yg lebih tinggi.
“Nyicil-nyicil mindahinnya. Pokoknya kalau ada hujan lebih dari satu jam, itu harus nyicil. Kalau tidak dicicil, ya, langsung kena semua,” beber Warga RT 2 RW 1 itu.
Baca juga: Hujan Deras Semalaman, Banjir di Tunggulsari Tayu Makin Parah
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bisa segera mengatasi masalah banjir rob. Dia juga berharap Pemkab bisa turun turun ke Tunggulsari untuk melihat langsung kondisi bencana yang menimpa warganya.
“Selama banjir ini belum turun meninjau langsung, kalau bantuan logistik sudah datang,” kata Mulyati. (LK1)
Editor: Ahmad Muhlisin