LINIKATA.COM, PATI – Banjir di Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah semakin parah setelah hujan deras sejak Senin (16/6/2025) malam hingga Selasa (17/6/2025). Saat ini ketinggian banjir di permukiman mencapai 70 centimeter.
Salah satu warga, Sekar, mengatakan, banjir mulai masuk rumah sekitar pukul 5.00 WIB. Untuk yang rumahnya berada di dekat aliran sungai, air sudah masuk rumah pada pukul 23.00 WIB.
“Pagi-pagi harus memindahkan barang-barang, terutama elektronik agar tidak tergenang banjir,” beber warga RT 1, RW 1 itu.
Baca juga: Banjir Rob Terjang Pesisir Utara Pati
Menurutnya, banjir kali ini paling parah yang pernah terjadi di Tunggulsari. Banjir kemungkinan makin bertambah tinggi karena air laut pasang pada pukul 10.00 WIB.
“Ini banjir paling parah pada tahun ini. RT 5 makin parah ketinggian banjirnya,” beber dia.
Kabid Kedaruratan BPBD Pati, Sutarno, menambahkan, Pati Utara curah hujannya memang agak tinggi. Sehingga di daerah hilir sungai seperti Tunggulsari terdampak oaling parah.
“Di Tunggulsari ada 252 rumah yang terdampak banjir. Hari ini banjir terparah sejak 25 Mei lalu,” beber dia.
Saat ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak desa untuk kemungkinan mengevakuasi warga hingga membuka dapur umum. Namun katanya, pihak desa belum membutuhkannya.
“Pihak desa meminta bantuan logistik berupa pangan saja. Nah, nanti kalau dalam waktu 2-3 hari belum surut, maka kami akan minta bantuan provinsi,” pungkasnya. (LK1).
Editor: Ahmad Muhlisin