LINIKATA.COM, KUDUS – Transformasi Universitas Islam Indonesia (UIN) Sunan Kudus menjadi daya tarik calon mahasiswa baru dalam menempuh pendidikan perguruan tinggi. Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) itu akan bertempat di laboratorium Terpadu UIN Sunan Kudus.
Rektor UIN Sunan Kudus didampingi Wakil Rektor I serta Plh. Kepala Biro AUAK juga ikut memantau jalannya hari pertama pelaksanaan ujian, Selasa (10/6/2025).
Sebanyak 2.050 peserta tercatat memilih UIN Sunan Kudus sebagai lokasi ujian mereka. Ujian ini akan berlangsung pada 10ā12 dan 14ā18 Juni 2025, dan di setiap harinya dilaksanakan 3 sesi ujian. Pelaksanaan ujian yang digelar serentak secara nasional ini menjadi bagian penting dari seleksi calon mahasiswa baru di lingkungan PTKIN se-Indonesia.
Baca juga: Dukung Swasembada Pangan Nasional, Petani di Kudus Terima Bantuan 19 Alsintan
Rektor UIN Sunan Kudus, Abdurrohman Kasdi, mengakui, setelah transformasi dari IAIN Sunan Kudus menjadi UIN Sunan Kudus, kampusnya punya daya tarik yang tinggi bagi calon mahasiswa.
āAlhamdulillah, tahun ini ada peningkatan jumlah pendaftar di UIN Sunan Kudus. Ini tentu menjadi momentum penting, seiring dengan transformasi kelembagaan dari IAIN menjadi UIN. Harapan kami, ke depan jumlah pendaftar semakin banyak,ā ujar Abdurrohman Kasdi.
Pihaknya menambahkan, setelah seleksi UM-PTKIN ini selesai, UIN Sunan Kudus masih membuka satu tahap lagi, yaitu penerimaan mahasiswa melalui jalur lokal mandiri.
āKami doakan semoga para peserta lolos dan diterima sesuai dengan pilihan yang diharapkan. Namun apapun hasilnya nanti, jangan khawatir. Jalur lokal mandiri masih bisa menjadi alternatif,” terangnya.
“Kami berharap semakin banyak peminat, semakin banyak yang kuliah di sini, dan tentu kami berharap UIN Sunan Kudus menjadi kampus yang semakin bermutu dan bermanfaat,ā pungkas Rektor. (LK6)
Editor: Ahmad Muhlisin