LINIKATA.COM, PATI – Jelang Hari Raya Iduladha atau Hari Raya Kurban, pengiriman sapi ke wilayah Jabodetabek dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah, meningkat tajam.
Peningkatannya mencapai 5 kali lipat dari hari biasa. Jika pada hari biasa, pengiriman sapi hanya dua kali dalam sebulan. Namun, sebulan terakhir permintaan meningkat hingga 2 sampai 3 kali pengiriman dalam seminggu.
BACA JUGA :Ā Polisi Bongkar Tawuran Brutal Antar Gengster Bersenjata di Sukolilo
Peningkatan ini, diiringi dengan kenaikan harga dari Rp1 juta sampai Rp2,5 juta per ekor, tergantung besar kecilnya sapi.
Hal ini diungkapkan Eko Susilo, pedagang sapi asal Desa Tompomulyo Kecamatan Batangan, jelang Iduladha ini.
āPermintaan dari pelanggan di Jabodetabek naik lima kali lipat dari hari biasa. Di hari biasa, pengiriman dalam sebulan hanya dua kali, namun ini jelang hari kurban permintaan meningkat,ā ungkapnya.
Menurut Eko, untuk harga tergantung ukuran sapi dan ada kenaikan dari 1 juta sampai 2,5 juta rupiah.
BACA JUGA :Ā Polisi Bongkar Tawuran Brutal Antar Gengster Bersenjata di Sukolilo
āKenaikan harga dipengaruhi tingginya permintaan, namun stok sapi saat ini justru berkurang,ā ujarnya.
Untuk satu ekor sapi standar saat ini dijual Rp24 juta per ekor, sebelumnya hanya Rp22 juta per ekor. Sementara sapi jenis limosin yang besar, awalnya Rp24 juta, kini sudah Rp26 juta per ekornya.
āSapi kurban asal Pati, selain dikirim ke Jabodetabek, juga dikirim ke wilayah Sumatera dan Lampung,ā pungkas Eko. (LK7)